Bebek Matik Yamaha Mesin dan Spesifikasinya

Bebek matik, bebek bertransmisi automatic layaknya skubek punya satu ciri penting. Yaitu mesin yang compact! Mesin dengan transmisi CVT (continuously variable transmission) yang dimensinya kecil sehingga bisa diletakan tepat di tengah sasis.

Coba perhatikan konstruksi mesin CV-Matic di Honda Revo AT atau YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission) pada Yamaha Lexam.

Mesin dan transmisi CVT-nya tetap di tengah sasis, dan penerus daya terakhir berupa rantai ke roda belakang. Tidak seperti skubek yang penerus dayanya ada pada CVT yang sekaligus menyatu sebagai swing arm.

Yamaha T-MAX menggunakan konstruksi ini agar mesinnya yang berukuran besar tetap di tengah sehingga keseimbangan dan handlingnya lebih baik,” jelas Muhammad Abidin, Manager Technical Service PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). “

Selain alasan keseimbangan dan handling, skubek dengan konstruksi mesin seperti ini juga unggul di ruang roda belakang yang lebih lega. “Akibatnya bisa menggunakan roda berukuran besar,” lanjut Abidin.

Mesin di tengah bikin roda bisa lebih lebar dan besar, handling mantap dan nyaman

Yamaha T-MAX tidak seperti skubek gambot kebanyakan yang pakai roda berdiameter 12 atau 14 inci, tapi menggunakan diameter 15 inci dipandu ban gambot berukuran 120/70-15 di depan dan 160/60-15 di belakang.

Yamaha Lexam Motor Terbaru yamaha 2011

Bebek matik (betik) Yamaha Lexam yang mengusung mesin 113,7 cc 4-tak 2 valve SOHC akan hadir pada awal Januari 2011 dan siap menyaingi motor matik dan bebek matik yang sudah hadir terlebih dahulu di pasar motor tanah air.

Mengusung mesin 113,7 cc 4-tak 2 valve SOHC, Yamaha Lexam juga dilengkapi dengan pendingin udara dan menggunakan teknologi karburator, dan daya pacunya lebih bertenaga mampu menghasilkan tenaga 8,82 PS di 8.000 rpm dengan torsi puncak 0,89 kgf.m pada putaran 7.000 rpm.



Yamaha Lexam memiliki panjang 1.920 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.075 mm, serta menggunakan suspensi teleskopik di depan dan suspensi ganda pada bagian belakangnya, dan juga ban yang digunakan berukuran 70/90 serta 80/90, dan velg berukuran 17 inci.

Source: http://www.yamaha-motor.co.id/

Sang Motor Tangguh Terlahir Kembali

Le Bridge Ancol menjadi saksi kehadiran motor Yamaha New Scorpio Z. Motor lelaki ini semakin “Macho” dengan tampilan baru yang lebih kokoh dan futuristik. Inilah masa depan Scorpio Z sejak pertamakali kemunculannya di tahun 2005. Lalu, inikah Scorpio Z sesungguhnya?


Dibawah tiupan angin pantai dan hujan gerimis yang turun, Yamaha New Scorpio Z akhirnya dipublikasikan ke seluruh media. Kemunculan Yamaha New Scorpio Z ini menjawab tantangan di segmen motor sport. Selama beberapa tahun terakhir Scorpio Z adalah salah satu produk unggulan Yamaha. Meski dalam 2 tahun terakhir jarang sekali ada promosi Scorpio Z, namun penjualan motor ini terus meningkat. Bahkan faktanya, banyak Motobikers yang menggunakan Scorpio Z untuk menaklukan jalan-jalan di Sumatera dan Kalimantan yang terkenal dengan tingkat kesulitan berkendara yang tinggi.

Bukan hanya penggunaan sehari-hari, Scorpio Z juga dikenal sebagai motor touring yang tangguh dan bertenaga dahsyat. Begitu banyak komunitas Yamaha Scorpio yang touring untuk pemenuhan jiwa bikers-nya. Jarak dan ketahananlah yang menjadi pemikiran seorang Motobiker memilih Scorpio Z. Salah satu diantaranya adalah komunitas Yamaha Scorpio Club (YSC) yang pernah touring dari Jakarta – Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) atau yang dikenal sebagai “0 Km” menggunakan type Scorpio Z.

Kini, setelah muncul Yamaha New Scorpio Z, pengguna Scorpio Z dan konsumen bisa mendapatkan lebih dari motor ini. Pertama, teknologi dan kekuatan mesin 225cc masih tetap menempel di motor ini. Dengan kekuatan 225cc membuat motor ini lebih tangguh diantara motor lainnya. Dengan kata lain New Scorpio Z melenggang sendirian dikelasnya. Kedua, New Scorpio Z sekarang memiliki tampilan baru. New Scorpio Z memiliki Head Lamp Multi Reflector yang futuristik. Sedangkan bentuk badan motor kini lebih modern yang Nampak dari sirip (shroud) di bawah tanki. Selain itu perubahan dari tampilan depan, New Scorpio Z juga terlihat “macho” dari samping. Pasalnya, knalpot New Scorpio Z lebih besar dengan bentuk yang berbeda dengan sebelumnya. Ada juga perubahan lainnya seperti lampu sein dan spakbor belakang yang lebih lebar.

Menurut M. Abidin, Service Manager YMKI menjelaskan bahwa New Scorpio Z adalah buah riset dari seluruh pengguna motor sport di Indonesia. Secara global M. Abidin menjelaskan bahwa penampilan motor sangat berpengaruh untuk kalangan konsumen. Sedangkan hasil riset untuk variable performa motor berada pada urutan ke-3. Intinya, dengan ketangguhan Yamaha New Scorpio Z menjadikan motor ini lebih sempurna dengan tampilan baru yang lebih futuristik namun tidak meninggalkan kesan “macho” untuk pengendaranya.
Ketika ditanya mengapa kemunculan New Scorpio Z berdekatan dengan produk lainnya, Vincent Mulyono, Marketing Director YMKI menjelaskan, “Sebenarnya kami sudah lama mempersiapkan New Scorpio Z. Namun baru sempat terlaksana sekarang” begitu tutupnya.

Bagi, Motobikers yang ingin mendapatkan motor dengan performa terbaik dengan konsep “macho”, maka New Scorpio Z adalah pilihan utama. Perpaduan antara performa dan tampilan inilah yang sesuai untuk Motobikers yang ingin kembali menaklukan jalanan dengan touring atau menjajal tantangan banjir dan kemacetan di kota-kota besar. Dengan mengendarai New Scorpio Z, Motobikers bisa merasakan ketangguhan motor “lelaki” sesungguhnya.


Spesifikasi

Mesin
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Diameter Langkah : 70,0 x 58,0 mm
Volume Silinder : 223 cm
Susunan Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
Perbandingan Kompresi : 9,50 :1
Power Max : 13.4 kW@8.000 r/min (18.2 PS@8.000 r/min)
Torsi Max : 17.5 Nm@6.500 r/min (1.78 kgf-m@6500 r/min)
Sistem Pelumasan : Basah
Oli Mesin : Total : 1,4 Liter /Penggantian Berkala : 1,2 Liter
Karburator : (MIKUNI) BS30 x 1
Transmisi : 5 Kecepatan (1-N-2-3-4-5)
Kopling : Basah, Kopling manual, Multiplat Caster
Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter

Chasis
Tipe Rangka : Double Cradle
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Suspensi Monocross
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Tromol
Ban Depan : 80/100-18 47P
Ban Belakang : 100/90-18 56P

Kelistrikan
Beterai : GM7B-4B
Busi : NGK/DP8EA-9
Sistem Pengapian : C.D.I.

Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi : 2.025 mm x 765 mm x 1.095 mm
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm
Jarak Antar Roda : 1.295 mm
Jarak Ke Tanah : 165 mm
Kapasitas Tangki : 13 Liter
Berat Isi : 141 kg

Sumber: http://www.yamaha-motor.co.id/